Wednesday, April 15, 2015

[review] Pensil Alis Sari Ayu in Brown



Mereka bilang,


Hidup terlalu singkat hanya untuk membentuk alis yang sempurna
 
Dalam bahasa Jawa ada sebuah istilah yang menyebutkan, “alise nanggal sepisan” yang artinya alisnya bagaikan bulan tanggal satu, lebat dan berbentuk indah. Semua wanita mendambakan kecantikan pada dirinya, yang salah satunya diperoleh dari bentuk fisik yang sempurna. Ayuk jujur, berapa orang dari mereka yang kita lihat setiap hari dianugerahi kesempurnaan itu? Ya, tidak banyak. Oleh karena itu sebagian dari kita berusaha ‘membuat’nya agar terlihat lebih cantik. Dan senjata yang kita gunakan adalah pensil alis. Karena alis adalah bingkai makeup. Sedikit saja ada yang salah dengan bentuk alis maka rusaklah seluruh penampilan kita walaupun makeup lainnya bagus. 




Ini adalah salah satu senjata yang ga pernah lepas aku pakai sebelum keluar rumah (lebih penting dari pada eyeliner). Karena alisku jarang dan sangat tipis, kalau ngga pake ini alisku bakal kelihatan cuma tumbuh separo T___T Temen-temen yang pernah ngerasain alisnya dikerik sama tukang rias dan hasilnya mengecewakan pasti ngerti perasaanku –kenapa jadi bombay gini?!-. Oke dari pada ngelantur kemana-mana yuk langsung dibahas ajah!



Ini adalah pensil alis pertamaku –yang udah dibeli berbulan-bulan lalu- dan baru direview sekarang karena waktu itu aku belum jadi seorang beauty blogger hehe XD Makanya bentuknya udah ga utuh gitu. Aku dapat pensil alis ini dengan harga ± IDR 20K di sebuah drugstore –paling murah- di kotaku. Kenapa pilih warna cokelat? Karena warna rambutku sebenarnya agak kemerahan alias ga hitam legam (foto di bawah itu hasil pengaruh cahaya lampu..bener). Kalo aku pilih warna hitam wajahku bakal berubah jadi sinchan (iya aku udah pernah nyoba pake punya mama). Jadi aku pakai ini agar hanya untuk membuat alisku kelihatan ‘normal’. Aku ngga terlalu suka tren alis sekarang yang dibuat sangat tebal dan lebar dari tiap ujungnya. Bukan style-ku ajah. Aku lebih suka perhatian orang-orang jatuh ke mukaku dari pada alisku.


Produk ini tidak dikemas dalam wadah khusus. Hanya terdapat sebuah tutup plastik yang melindungi ujung pensil agar tidak mudah kotor atau patah jika terjatuh. Penampilannya terlihat sederhana namun cantik. Aku suka karena tutupnya cukup rapat dan ga rapuh walaupun sama sekali.
 
Kalo di swatch di tangan hasilnya seperti ini; 

setelah 2 kali swatch

Terdapat warna kemerahan di sini. Terlihat seperti merah bata tapi lebih muda. Awalnya aku agak ragu karena warnyanya kelihatan terlalu terang vs warna alis asliku. Tetapi setelah diaplikasikan ternyata lumayan bagus. Caranya seperti mewarnai sebuah gambar. Tarik garis tepi (atau bingkainya) dulu, lalu baru fill in the blank alias bagian” alis yang kosong. Sayangnya karena tekstur pensil ini cukup keras jadi perlu sedikit hati-hati dalam menggunakannya untuk mendapatkan warna yang bagus karena ternyata warnanya pun susah keluar T___T Tipsnya kalao udah mulai susah keluar warna; diserut. Pake serutan ya jangan pake cutter supaya lebih bagus. Setelah diserut warnanya jauh lebih mudah keluar dan kita ga perlu menekan pensilnya kuat-kuat ke alis (kasian kulit alisnya). Ini hasil akhirnya!

tolong abaikan kalau sedikit creepy XD



Kesimpulan:

Harga: ± IDR 20K


Kelebihan:

- Warnanya lumayan bagus

- Packaging bagus

- Staying power bagus


Kekurangan:

- Tekstur pensil terlalu keras

- Warna tidak mudah keluar

- Repuschase? Tidak. Pengen coba cari warna lain yang sedit lebih tua.



Silakan tulis komentar dan pendapat kalian di bawah ^_^



Love,



Naa

No comments:

Post a Comment