Monday, December 22, 2014

[movie] The Theory of Everything + Quote

The best movie of the year!!’ I would say. Kenapa? Karena film ini menyampaikan pesan kehidupan yang begitu dalam, yang sering kita dengar dan sering dinasehatkan orang-orang terdekat kita. Yang bisa kita tempatkan pada setiap permasalahan dan kondisi. Tapi mungkin kita sering mengabaikannya karena hanya mendengar dan melihat langsung (walaupun hanya melalui sebuah film) itu berbeda feel-nya. Ok, sebenarnya film ini tentang apa sih?






Pertama menemukan judul ini dari rekomendasi film dengan rating tertinggi 2014 versi iMDb. Ceritanya lagi kehabisan bahan tontonan nih, drama korea + film barat yang ada di laptop udah ditonton semua. Dan lagi, pengen cari genre yang sedikit beda yang berisi slice of life gitu. Jadi pas liat judul film ini  dan baca sinopsisnya, aku langsung tertarik liat trailernya. Hasilnya? Hiks . . . nangis buukkk *Dasar cengeng! Iya iya aku tahu* Dari situ aku memutuskan; ok, download dan tonton!

Film ini bercerita tentang seorang fisikawan jenius, Stephen Hawking (Eddie Redmayne) –ayo ayo yang anak IPA pasti tahu siapa dia, iya kan?!- yang sedang menempuh gelar doktornya di Cambridge University. Di sana, ia bertemu dengan seorang mahasiswi sastra Spanyol, Jane Wilde (Felicity Jones). Mereka saling jatuh cinta, kemudian pacaran dan menikah. Lalu masalahnya di mana? Suatu hari, Stephen sakit dan ia didiagnosa terkena motor neuron disease atau ALS atau beberapa mengenalnya dengan Lou Gehrig disease. Itu adalah penyakit yang menyerang saraf motorik manusia sehingga seseorang akan kehilangan kemampuan untuk menggunakan otot-otot pergerakannya. Perlahan-lahan dia tidak akan bisa berjalan, menggerakkan tangan, bicara, bahkan bernapas. Dan dokter memperkirakan umur Stephen hanya tinggal 2 tahun lagi. Di situlah konflik dan perjuangan yang sebenarnya dimulai. Jane dengan setia, sabar dan sekuat tenaga menemani hari-hari sulit Stephen untuk ‘hidup’ berjuang dari penyakitnya dan melawan perkiraan dokter. Karena Jane tahu Stephen itu extraordinary.

Banyak quote-quote yang sangat menarik di film ini. Tapi menurutku yang paling berkesan adalah yang terdapat di akhir film, yang juga merupakan inti dan pesan terdalam yang ingin mereka sampaikan. Ini yang dikatakan Stephen Hawking;

There should be no boundary to human endeavor. We are all different. However bad life may seem, there is always something you can do and succeed at. While there is life, there is hope.

You know what? Aku nangis terisak-isak sepanjang film apalagi pas di bagian ini. Entah karena aku memang cengeng ato saking bagusnya film ini, kalian bisa menilainya sendiri :D Yang jelas film ini recommended banget, terutama buat kalian yang sedang patah, dan butuh penyemangat, ini film yang tepat buat kalian.

A/N: Cuma satu hal yang bikin aku kesel, istilah-istilah fisika tingakat tinggi yang para ilmuwan itu omongin sama sekali ga nyantol di otakku. Teori black hole, time, universe reversal . . . gahh! Aku udah nonton 3 kali dan tetap ha ngerti. Huh fisika memang bukan jodoh saya! _

Yang penasaran, silakan liat trailernya:



No comments:

Post a Comment